Dari Langit sampai Teater: Serunya Jalan-Jalan ke TIM, Jantung Budaya Jakarta

Taman Ismail Marzuki (TIM) bukan cuma tempat seni, tapi juga jantungnya budaya Jakarta. Di sini kamu bisa nikmatin pameran, teater, sampai rooftop view yang kece banget buat foto. Tempat ini ngasih vibe artsy tapi tetap cozy, cocok buat kamu yang mau eksplor sisi kreatif ibu kota.

BLOG MAHASISWA

Ryan Alexander

10/29/20252 min read

Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Kalau di Jaksel kita punya Blok M yang dikenal sebagai tempat nongkrong dan gaya hidup, tapi Jakpus punya Cikini yang jadi jantung budaya kota ini. Di tempat inilah berdiri Taman Ismail Marzuki, atau yang akrab disebut TIM sebuah kompleks seni dan edukasi yang menjadi saksi lahirnya berbagai karya, pertunjukan , dan seniman besar Indonesia. Dari luarnya memang auranya begitu tenang, tapi begitu kamu masuk , aura kreatifnya langsung terasa. Ada berbagai macam ruang yang bisa kamu explore, dari gedung teater sampai galeri seni. Jadi, mari kita bahas 3 spot di TIM.

Planetarium dan Observatorium Jakarta

Bagi kamu yang percinta langit dan ruang angkasa spot ini wajib banget buat kamu kunjungi, sekaligus menjadi ikon paling legendaris di TIM. Daya tarik utamanya ada di Teater Bintang ruangan yang berkubah besar yang memutar simulasi langit malam dan menjelaskan benda - benda di langit secara interaktif. Sayangnya, tempat ini masih tutup buat sementara waktu sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Tapi tenang aja, karena pihak pengelola masih ngadain berbagai kegiatan yang berkaitan dengan astronomi juga kok.

Gedung Teater dan Seni Pertunjukan

Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Galeri Seni dan Ruang Pameran

Buat kamu yang memang lebih suka suasana yang tenang dan visual, , bagian galeri di TIM wajib kamu kunjungi. Ada ruang utama di sini: Galeri Seni dan Galeri Annex. Karya seni yang ditampilkan keduanya berupa lukisan, pantung, hingga instalasi berukuran besar.

Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Ouh iya, di TIM juga tersedia area parkir, vending machine ( dari minuman, cemilan, bahkan sampai kartu pokemon), dan deretan tenant makanan yang bisa kamu coba setelah explore tempat ini. Akses transportasinya juga gampang bisa naik KRL turun di Stasiun Cikini, lanjut jalan kaki atau ojek online, atau naik Transjakarta yang langsung berhenti di halte Ismail Marzuki. TIM emang mungkin lebih cocok buat kamu yang mau cari suasana cenderung tenang, tapi bukan sekedar itu , bukan hanya sekedar berwisata aja, tapi karena di setiap sudut TIM, seni bukan hanya untuk dilihat tapi untuk dirasakan.

Setelah ini, aku bakal spill salah satu spot di sini sesuai sama suasana vibes di TIM, stay tuned ya.

Bergeser dari belajar dunia luar angkasa, kamu bakal nemuin deretan gedung deretan gedung yang udah jadi pusat pertunjukan utama di Jakarta mulai dari Graha Bhakti Budaya, Teater Jakarta, sampai teater kecil atau studio. Setelah direvitalisasi, semua gedung ini tampil dengan gaya lebih modern dengan sistem tata suara dan pencahayaan yang canggih. Nah, di sini berbagai macam konser, drama, balet, dan teater tradisional di gelar. Jadi, nggak heran kalau TIM disebut jantung budaya Jakarta, karena tempat ini tuh bukan cuman jadi tempat pertunjukan, tapi jadi wadah bagi para seniman buat nunjukin karya mereka ke publik. Kalau kamu ke sini, bisa aja ada kemungkinan kamu ketemu dengan para seniman yang sedang latihan atau berkunjung ke sana juga loh!