Dari Wayang Sampai Unyil: Serunya Jelajah Cerita di Museum Wayang
Museum Wayang punya koleksi cerita Nusantara yang lengkap banget, mulai dari wayang Jawa sampai boneka si Unyil yang bikin nostalgia. Sambil jalan, kamu bisa belajar tentang budaya, karakter pahlawan, dan perjalanan seni pementasan wayang yang udah ada sejak ratusan tahun lalu. Edukatif, fotoable, dan cocok buat semua umur.
BLOG MAHASISWA
Ryan Alexander
11/6/20253 min read


Kalau di blog sebelumnya aku ngajak kamu buat explore Museum Fatahillah, kali ini aku bakal ajak kamu buat explore ke salah satu tempat yang kental dengan pertunjukan seni budaya Indonesia, yaitu Museum Wayang. Siapa sih yang nggak mengenal Wayang? Wayang sendiri kita kenal sebagai seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggabungkan berbagai unsur seni mulai dari seni musik, suara, peran, dan sastra. Pertunjukan wayang sendiri ini pun, pasti sering kamu temuin di pertunjukan tradisional atau di media sosial seperti YouTube contohnya. Nah, di Museum Wayang ini kamu bukan cuman sekedar liat pajangan, tapi juga bisa rasain gimana dalamnya filosofi dan cerita di balik setiap tokoh wayang yang dibuat dengan detail dan luar biasa
Sumber foto : Dokumentasi pribadi
Koleksi Wayang: Dari Nusantara sampai Mancanegara
Begitu kamu masuk ke area museum (tiketnya cuma Rp.10.000 dan bisa dibayar lewat QRIS), kamu bakal langsung disambut sama deretan wayang kulit dan wayang golek yang mungkin bentuknya udah familiar kayak yang sering tampil di pertunjukan wayang Jawa atau Sunda. Tapi, koleksinya nggak berhenti sampai di situ aja, di dalam museum ini ada 4.000 sampai 6.000 koleksi, termasuk wayang rumput, wayang revolusi, hingga boneka dari luar negeri.


Sumber foto : Dokumentasi pribadi
Sejarah unik dari Museum Wayang ini adalah dulunya adalah gereja Belanda yang berdiri sejak zaman kolonial. Baru dibuka pada tahun 1975, tempat ini resmi dibuka sebagai Museum Wayang. Sekarang, suasana ya udah cukup modern dengan adanya sentuhan edukasi interaktif yang bikin pengunjung nggak cuma nonton, tapi juga belajar langsung mengenai sejarah wayang Indonesia.
Halaman Tengah: Jejak Sejarah Kolonial dan Nisan Jan Pieterszoon Coen
Setelah kamu puas explore di area pertama, coba deh kali ini kamu jalan ke bagian halaman tengah museum. Di sini kamu bakal nemuin prasasti atau peninggalan zaman Belanda, yang ternyata dulunya adalah bagian dari kompleks pemakaman di halaman gereja Nieuw Holladsche Kerk. Salah satu yang paling terkenal dan bisa kamu lihat juga di tempat ini adalah nisan Jan Pieterszoon Coen, Gubenur zaman VOC yang namanya cukup sering muncul di buku sejarah.
Cerita di Balik Wayang: Dari Ramayana sampai Si Unyil


Begitu naik ke lantai atas, suasananya bakal langsung berubah jadi lebih berwarna. Di sini, kamu bakal disambut sama boneka - boneka tradisional dari berbagai negara, seperti Korea, Thailand, India, dan sebagainya. Nah, nggak ketinggalan juga boneka tradisional Indonesia Unyil. Siapa sih yang tidak mengenal boneka unyil dan kawan - kawannya yang dulu selalu menemai kalian di Laptop Sih Unyil.
Sumber foto : Dokumentasi pribadi
Masuk ke area berikutnya, di salah satu ruangan berisikan adegan - adegan dari Kisah Ramayana dan Mahabharata, dua ekspor besar yang jadi dasar cerita wayang klasik. Salah satu adegan yang digambarkan di Museum Wayang ini adalah adegan Sinta Ilang, ketika Sinta minta Rama ngejar kijang emas ( yang ternyata jelmaan anak buah Rahwana), yang membuat mereka terpisah dan jadi awal penculikan Sinta. Tiap adegan - adegan dikemas dan digambarkan secara rapi, membuat pengunjung dapat memahami alur ceritanya.
Jujur saja jalan - jalan ke tempat ini tuh rasanya kayak lagi membaca buku hidup tentang seni dan budaya. Setiap ruanganya pun punya ceritanya sendiri, dari sejarah kolonial Belanda, sejarah wayang, dan boneka tradisional dari berbagai negara. Tempat ini bukan cuman sekedar buat belajar wayang, tapi juga tentang gimana cara menghargai warisan budaya bangsa. Nah, selanjutnya kira - kira aku bakal ajak kamu explore ke Museum mana laginya? Yuk, ikutin blog ini terus dan jangan lupa pantengin website ini terusnya, biar nggak ketinggalan konten seputar wisata dari aku!
